Viitalk - Episode ini dimulai ketika Sultan Atlamash mempelihatkan 2 buah pedan dan menyuruh Nasir dan Ruknuddin memilih salah satunya. Ruknuddin memilih pedang yang dihiasi dengan banyak perhiasan, sedangkan Nasir mengambil pedang yang polos.
Althunia memakai pakaian perang. Temannya mengatakan dia tampak seperti seorang raja. Althunia naik ke atas kuda. Razia terlihat berdoa di kuil. Althunia mencapai tujuannya dan menghentikan kudanya. Temannya mengatakan ia mencapai tujuan dalam waktu yang singkat dan mengatakan ia akan memenangkan kompetisi berkuda dengan mudah.
Setelah selesai berdoa, Razia pun pergi ke kuil lain untuk membeli parfum. Althunia pun hendak pergi membeli parfum. Saat Razia hendak memasuki kuil. tanpa disadari Althunia pun memasuki kuil. dan mereka berdua bertemu.
Orang beramai-ramai memasuki tempat kompetisi dan tentara mengendalikan mereka. Qutub berdoa untuk Nasir. Shazia meminta dia untuk berhenti berdoa. Shamshad meminta dia untuk membiarkan dia berdoa agar menang.
Ruknuddin mengatakan kepada Nasir bahwa ia menipu agar tidak memilih pedang yang ada hiasannya. Nasir mengatakan "apakah kau tidak melihat apa yang tertulis di atasnya dan membaca pesannya". Ruknuddin akan menyesal tak memilih pedang polos.
Althunia bertemu Razia saat membeli parfum. teman Althunia mengatakan "Wanita itu terlihat seperti putri". Althunia bertanya kepada Razia "Untuk siapa parfum itu ?". Razia "Parfum ini untuk Nasir". Althunia kesal mendengar hal itu dan bergegas pergi dari situ


ungkapkan Komentar dan Saran mu