Popular Posts

Sinopsis Serial TV Turki Abad Kejayaan Episode 129 - Bagian 2

Viitalk - Sebelumnya... Kembali ke kamar Hurichihan, Beyazid meminta Huricihan Hurichihan untuk tetap bertahan, Hurichihan tampak bernafas berat dan Beyazid semakin khawatir dan takut kehilangan Hurichihan karena ialah satu-satunya orang yang paling ia cintai. Tak lama kemudia Hurichihan pun meninggal. Dokter mencoba untuk menyelamatkan hidup Hurichihan, tapi dokter memberitahu Beyazid bahwa Hurichihan telah meninggal. Beyazid kemudian mengangkat Hurichihan ke dalam pelukannya dan dia berteriak dalam kesedihan yang mendalam.

Ternyata salah satu anting-anting ditemukan di tempat Hurichihan terjatuh. dan anting-anting lainnya ditemukan di kamar Selim.

Nurbanu "Sultanim, itu kecelakaan. Aku bersumpah,  bahwa saya tidak akan lagi melakukan apa pun tanpa izin Anda, Maafkan aku" Hurrem "Anda akan menerima hukuman, yaitu hukuman mati, nyawa di balas dengan nyawa. ini juga berlaku buat Canfeda". Canfeda berseru bahwa ia tidak bersalah dalam hal ini. Hurrem memerintahkan Sumbul untuk memasukkan mereka berdua ke penjara. Nurbanu "Anda sudah berjanji untuk melindungiku, jika tidak aku akan membeberkan semua kejadian tahun lalu. karena Anda menyuruh saya untuk membunuh Sultana". Hurrem: "Apakah kau mengancamku?". 

Nurbanu: "Aku tak punya pilihan lain". Sumbul "? Siapa yang akan percaya katamu, Nurbana". Nurbanu "Semua orang akan percaya kepada surat yang ditulis oleh Hurrem, semuanya jelas tertulis di sana saya memiliki puluhan surat dari Anda Jika mereka bertanya mengapa saya membunuh Huricihan, saya akan mengatakan bahwa Anda memerintahkan saya untuk, seperti semua orang tahu itu. Anda benci dia! ".

Semua orang mengucapkan turut berduka kepada Beyazid atas meninggalnya Hurichihan. Beyazid lalu memeluk ibunya. Suleyman mengatakan "Semuanya sudah ada yang mengatur, Jika Allah menghendaki Hurichihan untuk mati maka itu akan terjadi".

Di hari berikutnya, Suleyman bersama dengan anak-anaknya dan ia mengatakan "Bagaimana pergi berburu untuk menghilangkan kerinduan yang ada". Selim "Itu adalah ide bagus Hunkarim, dan ini akan bagus bagi Beyazid". Akan tetapi Beyazid menolak ajakan itu karena ia masih dalam keadaan berduka karena kehilangana Hurichihan.

Tiba-tiba Sumbul menghampiri Suleyman dan Beyazid dan mengatakan "Suleyman, pembunuh Hurichihan telah di temukan". Suleyman bertanya siapakan pembunuhnya. lalu Sumbul menjawab pembunuhnya adalah Rana Hatun. Awalnya Beyazid tak percaya tetapi setelah Sumbul menceritakan kalau anting-anting satunya lagi ditemukan bersama Rana Hatun.

Nurbanu dan Canfeda senang karena berhasil mengelabuhi Suleyman dan Beyazid atas matinya Huruchihan. Ia sengaja membuat Rana sultan mati dan meletakkan anting itu didekat Rana agar semua orang mengira kalau Rana Hatun yang telah membunuh Hurichihan.

Sementara Nergishah mengatakan kepada neneknya bahwa dia tidak ingin pergi ke Ankara "Jangan biarkan aku pergi dari mu nek" Mahi "Mungkin ini yang terbaik buatmu, tinggal bersamaku akan menjadikan dirimu semakin bersedih" Nergishah "Tapi aku masih tetap ingin bersamamu".

Nurbanu mengatakan sesuatu kepada Selim, Ia mengatakan"Apakah kau sudah tak cinta lagi kepada ku ?". Selim:"Aku tak mau lagi jika harus berhadapan dengan Beyazid dan Ibuku, apa yang kau lakukan itu adalah salah dan tak dapat ku terima".

Rustem bersama dengan istrinya dan Hurrem. Rustem "Kau tahu semua hal yang kita telah lalui ini dan semua hal yang telah Selim lakukan, Jika kita tidak campur tangan, Beyazid akan dirugikan, atau Selim yang akan dirugikan. Dari titik ini kita tidak bisa meninggalkannya begitu saja" Mihrimah "Rustem benar, kita tidak bisa mempercayai Selim lagi, kita perlu mengambil langkah-langkah pencegahan".

Kembali ke kamar Selim, Nurbanu mengatakan kepadanya bahwa dia telah memiliki beberapa puyuh siap, karena dia suka; ia mengatakan kepadanya bahwa mereka berdua akan mendapatkan keuntungan jika mereka pergi ke Manisa. Fahriye memasuki ruangan dan mengatakan kepadanya bahwa dalam waktu dua hari, mereka akan pergi, dan bahwa Fahriye akan pergi dengan mereka, berdasarkan perintah Hurrem Sultan, dan persetujuan Hunkar. Dia meninggalkan dan Nurbanu mengatakan bahwa Hurrem Sultan telah melihat dia sebagai musuh. Selim mengatakan padanya untuk tidak membuat kesepakatan besar dari itu, dan bahwa ibunya harus menaruh beberapa hikmah di balik keputusannya.

Saat di ruang santai Hurrem mengajak Suleyman untuk makan bersama-sama karena merasa hal ini sudah lama tak terjadi. Akan tetapi Suleyman menolak ajakan itu dan berkata kalau ia saat ini hanya ingin sendirian. Hurrem kemudian keluar dari ruangan itu dan menemui Sumbul dan mengatakan kalau Suleyman saat ii sedang dalam kesediahan yang sangat mendalam.

Beyazid dan Selim bersiap-siap untuk pergi. Selim mengatakan "Kapankah kita akan berjumpa lagi ?, semua insiden ini tak akan memisahkan kita". Kelanjutannya...

ungkapkan Komentar dan Saran mu